Senin, 01 September 2014

JAWA - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) Q2 2014

Perusahaan sampai dengan Q2 2014 mencatat pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 25%. Di sisi beban pokok, beban meningkat sebesar 31% sehingga laba kotor naik sebesar 13%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban keuangan dan pendapatan-beban lainnya yang meningkat sebesar 63% menyebabkan laba sebelum pajak turun sebesar 10%. Beban pajak penghasilan  meningkat sebesar 28% sehingga laba bersih terpangkas sebesar 21%. Jika disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan tergerus  sebesar 20%.

Secara kuartalan penjualan tumbuh sebesar 15%. Di sisi beban pokok, beban meningkat sebesar 8% sehingga laba kotor naik sebesar 38%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban keuangan dan pendapatan-beban lainnya yang meningkat sebesar 60% menyebabkan laba sebelum pajak naik sebesar 28%. Beban pajak penghasilan  meningkat sebesar 28% sehingga laba bersih meningkat juga sebesar 28%. Jika disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan mengembang  sebesar 64%.
  
Rasio GPM  tahunan menyusut menjadi  29,89% dari 33,10% dan secara kuartalan mengembang menjadi 30,81% dari 25,82%.

Secara tahunan saldo tanaman perkebunan menghasilkan meningkat sebesar 2%. Saldo tanaman perkebunan belum menghasilkan meningkat sebesar 42%. Saldo aset tetap meningkat sebesar 20%. Peningkatan-peningkatan tersebut diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Perusahaan mencatat peningkatan hutang finansial tahunan sebesar 43%.  Beban keuangan meningkat sebesar 38%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih perusahaan.

Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan menyusut sebesar 4%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, maka pengeluaran tersebut setara dengan 18% berbanding 24% pada periode sebelumnya. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar