Minggu, 07 September 2014

JECC - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) Q2 2014

Perusahaan secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan penjualan sebesar 35%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 30% sehingga laba kotor meningkat  sebesar 80%. Di sisi lain, beban usaha, beban keuangan, pendapatan dan beban usaha lain meningkat sebesar 78% sehingga laba sebelum pajak naik sebesar 83%. Kemudian laba bersih bertambah sebesar 60% dikarenakan beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 12% dan munculnya rugi neto dari operasi yang dihentikan. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga bertambah sebesar 60%. Perusahaan mengalami kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode ini dan juga pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, maka  laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan melejit sebesar 111%

Secara kuartalan perusahaan mencetak kenaikan pendapatan sebesar 3%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 6% sehingga laba kotor tergerus  sebesar 18%. Di sisi lain, beban usaha, beban keuangan, pendapatan dan beban usaha lain meningkat sebesar 595% sehingga laba sebelum pajak terjungkal sebesar 92%. Kemudian laba bersih terpotong sebesar 98% dikarenakan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 85% dan rugi neto dari operasi yang dihentikan yang berkurang sebesar 23%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terpangkas sebesar 98%. Perusahaan mengalami kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode ini dan mendulang keuntungan selisih kurs yang signifikan pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, maka  laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terpangkas sebesar 43%

Secara tahunan rasio GPM mengembang menjadi 13,32% dari 9,99%. Secara kuartalan rasio  menyusut menjadi 10,23% dari 12,80%.

Saldo aset tetap secara tahunan bertambah sebesar 50%. Peningkatan tersebut diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Secara tahunan saldo hutang finansial berlipat sebesar 102%. Beban keuangan berlipat sebesar 120%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih perusahaan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar