Senin, 08 September 2014

SCCO - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Sucaco Tbk (SCCO) Q2 2014

Tahunan

Perusahaan mencetak kenaikan penjualan sebesar 11%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 13% sehingga laba kotor terpangkas  sebesar 16%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban keuangan, pendapatan dan beban usaha lain meningkat sebesar 53% sehingga laba sebelum pajak terperosok sebesar 51%. Kemudian laba bersih terbenam sebesar 51% dikarenakan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 50%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tenggelam sebesar 52%.  Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terkapar sebesar 43%.

Rasio GPM menyusut menjadi 6,81% dari 8,96%%.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 18%. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Saldo hutang finansial meningkat sebesar 32%. Beban keuangan berlipat sebesar 166%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih perusahaan.

Kuartalan

Perusahaan mencetak kemunduran penjualan sebesar 30%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 29% sehingga laba kotor terpangkas  sebesar 41%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban keuangan, pendapatan dan beban usaha lain meningkat sebesar 17% sehingga laba sebelum pajak terjungkal sebesar 71%. Kemudian laba bersih tertebas sebesar 74% dikarenakan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 59%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terpangkas juga sebesar 74%. Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terkapar sebesar 75%.

Rasio GPM berkurang menjadi 8,25% dari 9,86%. Rasio ini masih lebih tinggi daripada rasio tahunan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar