Senin, 15 September 2014

SONA - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) Q2 2014

Tahunan

Perusahaan mencetak kenaikan pendapatan sebesar 21%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 11% sehingga laba kotor meningkat  sebesar 35%. Di sisi lain, beban usaha meningkat sebesar 30% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 43%. Kombinasi dari beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan lain-lain yang meningkat sebesar 234% menyebabkan laba sebelum pajak naik sebesar 7%. Pada akhirnya laba bersih terkikis sebesar 4% karena pajak penghasilan yang bertambah sebesar 41%. Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun sebesar 4%.  Perusahaan mengalami kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode ini dan juga pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 34%.

Rasio GPM mengembang  menjadi 47,45% dari 42,78%.

Saldo aset tetap berkurang sebesar 8%.

Perusahaan mempunyai hutang finansial yang meningkat sebesar 11%. Beban keuangan bertambah sebesar 39%. Beban keuangan merupakan beban yang  berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.

Kuartalan

Perusahaan mencetak penurunan pendapatan sebesar 30%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 31% sehingga laba kotor meleleh  sebesar 29%. Di sisi lain, beban usaha berkurang sebesar 13% sehingga laba usaha terpangkas sebesar 50%. Kombinasi dari beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan lain-lain yang meningkat pesat menyebabkan laba sebelum pajak menyusut sebesar 72%. Pada akhirnya laba bersih turun sebesar 77% karena pajak penghasilan yang berkurang sebesar 54%. Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga menyusut sebesar 77%. Perusahaan mengalami kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode ini dan mendulang keuntungan selisih kurs yang signifikan pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan turun sebesar 59%.


Rasio GPM meningkat tipis menjadi 47,07% dari 46,53%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar