Kamis, 04 September 2014

RAJA - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Q2 2014

Perusahaan secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 6%. Di sisi beban pokok, beban meningkat sebesar 11% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 14%. Di sisi lain, beban usaha, pendapatan dan beban usaha lain berkurang sebesar 5% sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 23%. Pada akhirnya laba bersih turun sebesar 12% dikarenakan beban pajak penghasilan yang turun sebesar 41%. Bagian laba untuk kepentingan non-pengendali yang turun sebesar 92% menyebabkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sebesar 32%. Perusahaan menderita beban selish kurs dan rugi penjualan aset yang cukup besar pada periode ini dan juga periode sebelumnya. Jika disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 33%.

Secara kuartalan perusahaan mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 40%. Di sisi beban pokok, beban meningkat sebesar 46% sehingga laba kotor meningkat sebesar 12%. Di sisi lain, beban usaha, pendapatan dan beban usaha lain bertambah sebesar 26% sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 8%. Pada akhirnya laba bersih terpangkas sebesar 42% dikarenakan beban pajak penghasilan yang naik sebesar 111%. Bagian laba untuk kepentingan non-pengendali yang turun sebesar 82% menyebabkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berkurang sebesar  39%. Perusahaan menderita beban selish kurs dan rugi penjualan aset yang cukup besar pada periode ini dan juga kerugian selisih kurs pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 21%.

Secara tahunan rasio GPM berkurang menjadi 15,51% dari 19,03%. Secara kuartalan rasio menyusut menjadi 14,83% dari 18,52%.

Saldo aset tetap secara tahunan menyusut sebesar 13%.

Secara tahunan saldo hutang finansial menyusut sebesar 15%. Beban keuangan turun sebesar 25%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih perusahaan.

Perusahaan secara neto menerima kas bersih dari aktivitas investasi karena penjualan aset tetap yang cukup besar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar