Senin, 29 September 2014

MKPI - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014





Analisis Laporan Keuangan PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Q2 2014

Tahunan

Perusahaan mencetak pertumbuhan pendapatan  sebesar 20%. Di sisi beban pokok, beban naik sebesar 24%  sehingga laba kotor meningkat sebesar 18%. Di sisi lain, beban usaha dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 10% sehingga laba usaha naik sebesar 19%. Beban keuangan meningkat sebesar 47% menyebabkan laba sebelum pajak meningkat sebesar 18%. Laba bersih kemudian naik sebesar 17% juga dikarenakan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 21%. Jika disesuaikan, pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan meningkat sebesar 18%.

Rasio GPM menyusut menjadi 55,43% dari 56,75%.

Saldo aset real estat tidak lancar meningkat sebesar 39%. Saldo aset tetap bertambah sebesar 14%. Peningkatan-peningkatan tersebut diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Saldo uang muka diterima bertambah sebesar 84%.

Kas masuk dari pelanggan meningkat sebesar 54%.  Jika dibandingkan dengan angka pendapatan, angka tersebut setara dengan 136% berbanding 106%  pada periode sebelumnya.

Hutang finansial perusahaan meningkat sebesar 22%. Beban keuangan meningkat sebesar 47%. Beban keuangan bukan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Kuartalan

Perusahaan mencetak pertumbuhan pendapatan  sebesar 4%. Di sisi beban pokok, beban naik sebesar 10%  sehingga laba kotor tidak banyak berubah. Di sisi lain, beban usaha dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 16% sehingga laba usaha turun sebesar 3%. Beban keuangan meningkat sebesar 12% menyebabkan laba sebelum pajak terkikis sebesar 4%. Laba bersih kemudian turun sebesar 6% juga dikarenakan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 4%. Jika disesuaikan, pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan tergerus sebesar 15%.

Rasio GPM menyusut menjadi 54,35% dari 56,72%.

Kas masuk dari pelanggan meningkat sebesar 71%. Jika dibandingkan dengan angka pendapatan, angka tersebut setara dengan 204% berbanding 125% pada periode sebelumnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar