Kamis, 18 September 2014

SKLT - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Sekar Laut Tbk (SKLT) Q2 2014

Tahunan

Perusahaan mencetak kenaikan pendapatan sebesar 35%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 34% sehingga laba kotor melesat  sebesar 39%. Di sisi beban usaha, beban meningkat sebesar 34% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 72%. Di sisi lain, kombinasi dari beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan lain-lain meningkat sebesar 138% sehingga laba sebelum pajak tumbuh sebesar 64%. Pada akhirnya laba bersih naik sebesar 58% karena pajak penghasilan yang bertambah sebesar 80%. Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 72%.  Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 70%.

Rasio GPM mengembang  menjadi 22,73% dari 22,07%.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 12%. Penambahan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial meningkat sebesar 11%. Beban keuangan bertambah sebesar 76%. Beban keuangan merupakan beban yang  berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.

Pengeluaran kas untuk investasi meningkat sebesar 39%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 24% berbanding 19% pada periode sebelumnya.

Kuartalan

Perusahaan mencetak kenaikan pendapatan sebesar 2%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 2% sehingga laba kotor meningkat  sebesar 16%. Di sisi beban usaha, beban meningkat sebesar 6% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 72%.  Di sisi lain, kombinasi dari beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan lain-lain meningkat sebesar 53% sehingga laba sebelum pajak meningkat sebesar 73%. Pada akhirnya laba bersih naik sebesar 68% karena pajak penghasilan yang bertambah sebesar 86%. Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga naik sebesar 68%. Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan turun sebesar 69%.


Rasio GPM meningkat menjadi 23,06% dari 20,16%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar