Senin, 22 September 2014

MBTO - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Martina Berto Tbk (MBTO) Q2 2014

Tahunan

Perusahaan mencetak penurunan penjualan sebesar 16%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 14% sehingga laba kotor tergerus  sebesar 17%. Di sisi beban usaha dan pendapatan-beban lain, beban menyusut sebesar 7% sehingga laba usaha tenggelam sebesar 87%. Di sisi lain, munculnya sedikit beban keuangan daripada pendapatan keuangan pada perode sebelumnya menyebabkan laba sebelum pajak terkapar sebesar 90%. Pada akhirnya laba bersih turun sebesar 95% karena pajak penghasilan yang berkurang sebesar 73%. Perusahaan mengalami kerugian lain yang signifikan pada periode ini. Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan berkurang sebesar 83%.

Rasio GPM menyusut tipis menjadi 50,28% dari 51,13%. Perusahaan masih cukup mampu menjaga soliditas rasio ini.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 37%. Penambahan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial meningkat sebesar 13%. Beban keuangan yang mulai muncul masih relatif rendah.

Pengeluaran kas untuk investasi menyusut sebesar 53%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 22% berbanding 64% pada periode sebelumnya.

Kuartalan

Perusahaan mencetak kenaikan penjualan sebesar 19%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 20% sehingga laba kotor meningkat  sebesar 18%. Di sisi beban usaha dan pendapatan-beban lain, beban meningkat sebesar 20% sehingga laba usaha turun sebesar 16%. Di sisi lain, beban keuangan meningkat sebesar 240% sehingga laba sebelum pajak tergerus sebesar 26%. Pada akhirnya laba bersih terpangkas sebesar 45% karena beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 10%. Perusahaan mengalami kerugian lain yang signifikan pada periode ini dan mendulang keuntungan lain yang signifikan pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 140%. Sayangnya jumlah laba ini masih kecil dan belum optimal untuk menghasilkan pengembalian modal yang tinggi.


Rasio GPM menyusut tipis menjadi 50,44% dari 50,87%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar