Analisis Laporan Keuangan PT MNC Investama Tbk (BHIT) Q2
2014
Perusahaan
secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 12%. Di sisi
beban pokok, beban naik sebesar 20% sehingga laba
kotor naik tipis sebesar
3%. Di sisi lain, beban usaha, beban keuangan dan beban lain meningkat
sebesar 115% sehingga
laba sebelum pajak merosot
sebesar 83%. Laba bersih kemudian terpangkas
sebesar 94% dikarenakan beban pajak penghasilan yang menurun sebesar 48%. Pada
akhirnya perusahaan menderita
kerugian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Perusahaan
menderita kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode ini. Jika disesuaikan (tanpa memperhitungkan
kepentingan non-pengendali), maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk akan terpotong sebesar 57%.
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
peningkatan pendapatan sebesar 17%. Beban pokok pendapatan naik sebesar 3% juga sehingga laba kotor mengembang sebesar 39%. Di sisi lain beban usaha, beban keuangan dan beban lainnya meningkat
kencang sebesar 677%
sehingga laba sebelum
pajak terpangkas sebesar 71%. Laba bersih kemudian merosot sebesar 79% karena beban pajak penghasilan
yang berkurang sebesar 46%. Pada akhirnya perusahaan menderita rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk. Perusahaan menderita kerugian selisih kurs yang besar
pada periode ini dibandingkan dengan keuntungan selisih kurs pada periode
sebelumnya. Jika disesuaikan (tanpa memperhitungkan kepentingan non-pengendali),
maka laba bersih yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan meningkat signifikan sebesar
590%.
Secara tahunan rasio GPM mengempis menjadi 44,07% dari 47,86%. Secara kuartalan rasio GPM mengembang menjadi 47,39% dari
40,05%.
Saldo
aset-aset investasi penting
perusahaan rata-rata meningkat signifikan. Peningkatan ini diharapkan dapat
menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial perusahaan secara tahunan meningkat sebesar 25%. Namun beban keuangan
meningkat pesat sebesar 101%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh
besar terhadap laba bersih perusahaan.
Rasio
ROE (disesuaikan) perusahaan cukup minim di angka 5%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar