Analisis
Laporan Keuangan PTPP Q2 2014
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) sampai
dengan Q2 2014 mencatat pertumbuhan pendapatan tahunan yang besar yaitu sebesar
19%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 17% sehingga laba kotor dapat
meningkat sebesar 32%. Beban usaha
meningkat tinggi yaitu sebesar 50%
sehingga laba usaha hanya dapat meningkat sebesar 28%. Kombinasi dari beban keuangan, penurunan
nilai piutang, bagian laba ventura bersama dan beban lainnya yang meningkat sebesar
75% menyebabkan laba sebelum pajak hanya dapat meningkat sebesar 15%. Laba bersih pada akhirnya hanya dapat
meningkat sebesar 9% karena beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 22%. Pada akhirnya, laba bersih disesuaikan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengembang sebesar 14%.
Secara
kuartalan kinerja sebenarnya tidak dapat
begitu dibandingkan karena komposisi
pendapatan yang biasanya memang lebih rendah di Q1. Namun kinerja pada Q2 ini paling tidak juga
bisa memberi gambaran mengenai kinerja pada periode selanjutnya.
Secara
kuartalan, pendapatan mampu naik sebesar
30% dan laba bersih (disesuaikan) yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk melambung sebesar 39%.
Secara
kuartalan, kinerja rasio NPM meningkat menjadi sebesar 3,27% dari 3,07%. Secara
tahunan, rasio NPM juga menurun menjadi 3,59% dari 3,74%.
Secara
tahunan, rasio GPM menguat menjadi 11,61%
dari 10,47% dan secara kuartalan menjadi 13,03% dari 9,90%.
Secara
tahunan, saldo-saldo dari asset tetap, persediaan dan properti investasi meningkat
signifikan sehingga diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang
perusahaan.
Hutang
finansial secara tahunan juga meningkat sebesar 16%. Beban keuangan meningkat
sebesar 23%. Beban keuangan merupakan
beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahaan.
Jika
dibandingkan kinerja antara S1 2014 dengan S1 2013, kinerja sebenarnya tidak begitu memuaskan karena pendapatan hanya
naik sebesar 10% dan laba bersih (disesuaikan)
hanya naik sebesar 4%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar