Analisis Laporan Keuangan PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) Q2
2014
Perusahaan
secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak penyusutan pendapatan usaha sebesar 17%. Di sisi
beban pokok, beban berkurang
sebesar 9% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 29%. Di sisi lain, beban usaha dan beban lain turun sebesar 49% sehingga laba usaha tergerus sebesar 22%. Beban keuangan yang mengempis sebesar 26% menyebabkan
laba sebelum pajak terkikis sebesar 7%. Laba bersih kemudian terpotong sebesar
23% dikarenakan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 7%. Laba
bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk pada akhirnya menyusut sebesar 20%.
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
peningkatan pendapatan sebesar 24%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 7% sehingga laba
kotor melesat sebesar 63%.
Di sisi lain beban usaha dan beban lainnya bertambah sebesar 57% sehingga laba usaha mengembang sebesar 65%.
Beban keuangan yang berkurang
sebesar 8% menyebabkan laba sebelum pajak berlipat sebesar 202%. Laba bersih kemudian
meningkat sebesar 170% karena beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar
278%. Laba bersih yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada akhirnya melesat sebesar 171%.
Secara tahunan rasio GPM menyusut menjadi 33,53% dari 39,41%. Secara kuartalan rasio mengembang menjadi 39,81% dari 30,23%.
Saldo
aset tetap secara tahunan berkurang sebesar
1%.
Hutang
finansial perusahaan secara tahunan berkurang sebesar 28%. Beban keuangan menyusut
sebesar 26%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh signifikan
terhadap laba bersih perusahaan.
Secara
tahunan pengeluaran kas untuk investasi mengalami penyusutan sebesar 37%. Jika
dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara
dengan 5% berbanding 7% pada periode sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar