Analisis Laporan Keuangan PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
Q2 2014
Perusahaan
secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan pendapatan yang
moderat yaitu sebesar 9%.
Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 18% sehingga laba kotor menipis sebesar 1%. Beban usaha, beban keuangan dan beban lainnya
meningkat sebesar 80%
sehingga laba sebelum pajak terpangkas
sebesar 50%.
Naiknya beban pajak
penghasilan menyebabkan laba bersih menyusut sebesar 56%. Perusahan menderita kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode
ini. Jika disesuaikan, pada akhirnya laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terpangkas sebesar 48%.
Secara kuartalan perusahaan mencetak kenaikan
pendapatan sebesar 17%. Di sisi lain beban pokok
justru meningkat tipis yaitu
sebesar 2% sehingga
laba kotor bertambah sebesar 42%.
Beban usaha, beban keuangan
dan beban lainnya yang lebih tinggi
menyebabkan laba sebelum pajak
terpangkas sebesar 31%. Perusahaan menderita kerugian
selisih kurs yang cukup besar pada periode ini dan menikmati keuntungan selisih
kurs pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, pada akhirnya laba
bersih disesuaikan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan menguat sebesar 19%.
Secara tahunan rasio GPM menyusut menjadi 43,07% dari 47,29%. Secara kuartalan rasio melonjak menjadi 46,04% dari 38,01%.
Secara tahunan saldo aset tetap meningkat sebesar
26%. Peningkatan ini
diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial secara tahunan meningkat sebesar 14%. Beban keuangan turut meningkat.
Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba
bersih.
Rasio
DER perusahaan tergolong tidak begitu tinggi di level 45%. Perusahaan mempunyai neraca yang sehat dengan
jumlah aset lancar yang cukup besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar