Analisis Laporan Keuangan PT Bank Permata Tbk (BNLI) Q2
2014
Perusahaan secara tahunan mencatat kenaikan
pendapatan bunga dan syariah yang signifikan yaitu sebesar 36%. Namun beban
bunga dan syariah meningkat jauh lebih besar yaitu sebesar 63% sehingga
pendapatan bunga dan syariah bersih hanya meningkat sebesar 6%. Di sisi lain,
pendapatan operasional lainnya mengembang sebesar 27%. Beban penyisihan
cadangan kerugian penurunan nilai bertambah sebesar 34%. Beban operasional
lainnya meningkat sebesar 8%. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban
tersebut membuat laba operasional mengembang sebesar 8%. Di sisi pendapatan (beban)
non-operasional terjadi kenaikan sebesar 79% sehingga laba sebelum pajak bertambah
sebesar 13%. Laba bersih kemudian tercatat
mengembang sebesar 16%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk mengembang juga sebesar 16%.
Perusahaan secara kuartalan mencatat kenaikan pendapatan
bunga dan syariah sebesar 6%. Beban bunga dan syariah meningkat lebih rendah yaitu
sebesar 4% sehingga pendapatan bunga dan syariah bersih dapat meningkat sebesar
10%. Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya bertambah sebesar 17%. Beban
penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai meningkat sebesar 14%. Beban
operasional lainnya mengembang sebesar 9%. Kombinasi dari pendapatan dan
beban-beban tersebut membuat laba operasional dapat meningkat sebesar 18%. Di
sisi pendapatan (beban) non-operasional mengalami penurunan tipis sehingga laba
sebelum pajak mengembang sebesar 17%.
Laba bersih kemudian tercatat meningkat sebesar 18%. Pada akhirnya laba
bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat dengan
angka yang sama.
Rasio GPM secara tahunan melemah menjadi 37,50% dari
48,01%. Secara kuartalan rasio mulai meningkat menjadi 34,83% dari 33,42%
walaupun masih lebih rendah daripada rasio tahunan.
Dari sisi neraca, secara tahunan kredit yang
diberikan mengalami kenaikan signifikan sebesar 46% dan secara kuartalan
mengalami kenaikan sebesar 29%. Kenaikan-kenaikan besar ini tentunya akan
menopang dengan baik pendapatan jangka panjang perusahaan.
Simpanan nasabah secara tahunan meningkat sebesar 19%
dan secara kuartalan meningkat sebesar 7%.
Rasio NPL gross tercatat sebesar 1,45% berbanding 1,21% pada tahun sebelumnya.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar