Analisis Laporan Keuangan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
Q2 2014
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
pertumbuhan penjualan
sebesar 14%. Beban pokok penjualan naik
sebesar 34% sehingga
laba kotor tidak banyak
mengalami perubahan. Di sisi lain beban usaha dan beban lainnya terpangkas sebesar 5% sehingga laba usaha mengembang tipis
sebesar 1%. Laba besih kemudian terkikis tipis sebesar 1% karena beban pajak
yang sedikit lebih tinggi. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk tergerus sebesar 1%. Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terkikis sebesar 8%.
Secara kuartalan rasio GPM menurun menjadi 51,73% dari 59,10%.
Secara
tahunan pengeluaran kas untuk investasi terlihat cukup besar namun banyak yang
merupakan pengeluaran untuk pinjaman kepada pihak berelasi dan penempatan
deposito. Secara kuartalan, saldo pinjaman untuk pihak berelasi meningkat
sebesar 51%. Pinjaman kepada pihak
relasi tidak dikenai bunga.
Rasio
DER perusahaan secara tahunan berada pada angka 36%. Angka yang tidak terlalu
besar. Secara kuartalan
perusahaan menikmati pendapatan keuangan dua kuartal berturut-turut.
Produksi
TBS perusahaan selama S1 tahun 2014 tercatat sebesar 411.956 mt yang naik
sebesar 28,1% dibandingkan dengan S1 tahun 2013.
Pada
Q1 2014, luas tanaman sawit perusahaan seluruhnya adalah 34.223 ha dengan
perincian luas yang telah menghasilkan 32.907 ha dan luas yang belum
menghasilkan adalah 1.317 ha. Jika membandingkan antara jumlah luas lahan tanaman yang belum menghasilkan dengan jumlah luas lahan tanaman yang telah menghasilkan, tentunya rasionya cukup kecil. Kita berharap produksi TBS perusahaan masih akan tetap tumbuh seiring dengan banyaknya jumlah tanaman yang memasuki masa produksi emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar