Analisis Laporan Keuangan PT
Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Q2 2014
Perusahaan sampai dengan Q2 2014 mencatat pertumbuhan penjualan tahunan
sebesar 7%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 6% sehingga laba kotor
dapat meningkat sebesar 11%. Di sisi
selanjutnya, beban usaha yang bertambah
sebesar 88% menyebabkan laba
usaha meningkat sebesar 7%. Kombinasi dari beban keuangan dan pendapatan serta
beban lain yang meningkat menyebabkan laba sebelum pajak terjerembab sebesar 50%. Laba bersih pada akhirnya melorot sebesar 88%
karena beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 18%. Perusahaan menikmati
keuntungan divestasi yang signifikan pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan,
laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan
terpangkas sebesar 68%.
Secara kuartalan penjualan meningkat sebesar 13%. Di
sisi lain beban pokok meningkat sebesar 8% sehingga laba kotor bertambah
sebesar 25%. Di sisi selanjutnya, beban usaha yang menurun sebesar 9%
menyebabkan laba usaha meningkat sebesar
27%. Beban keuangan dan beban lainnya meningkat
sebesar 18% sehingga laba sebelum pajak meningkat
sebesar 34%. Sayangnya, beban pajak
melesat sebesar 99% sehingga laba bersih pada akhirnya terpangkas sebesar 29%. Jika
dilakukan penyesuaian, laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk akan terpangkas sebesar 56%.
Rasio GPM tahunan
meningkat tipis menjadi 34,89% dari 33,80%
dan secara kuartalan menebal menjadi 35,54%
dari 32,21%.
Secara tahunan, saldo aset minyak dan gas bumi meningkat
sebesar 2% sehingga diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang
perusahaan.
Hutang finansial secara tahunan menebal sebesar 7%. Beban keuangan berkurang sebesar 25%. Beban keuangan merupakan beban yang
berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahaan.
Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan meningkat
signifikan karena pada periode sebelumnya ada divestasi besar. Jika
dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut adalah
sebesar 16%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar