Analisis Laporan Keuangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Q2 2014
Perusahaan
secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak penurunan penjualan sebesar 12%. Di sisi
beban pokok, beban berkurang
sebesar 13% sehingga laba kotor merosot sebesar 8%. Di sisi lain, beban usaha dan beban lain berkurang sebesar 11% sehingga laba sebelum pajak terpangkas sebesar
7%. Laba bersih kemudian terkikis sebesar 6%
dikarenakan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 10%. Perusahaan menikmati
keuntungan transaksi derivatif yang cukup besar pada periode ini dan periode
sebelumnya. Jika disesuaikan, maka laba bersih akan terpotong sebesar 10%.
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
penurunan penjualan sebesar 8%. Beban pokok penjualan berkurang tipis sebesar 1% sehingga laba kotor terjungkal sebesar 28%. Di
sisi lain beban usaha dan
beban lainnya meningkat signifikan sehingga laba sebelum pajak terpotong sebesar 46%.
Laba bersih kemudian terpangkas
sebesar 46% juga karena beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 47%.
Perusahaan menikmati keuntungan transaksi derivatif pada periode ini dan juga
pada periode sebelumnya yang cukup besar. Jika disesuaikan, maka laba
bersih akan menyusut
sebesar 32%.
Secara tahunan rasio GPM meningkat tipis menjadi 24,84% dari 23,97%. Secara kuartalan rasio menyusut menjadi 20,23% dari 25,79%.
Saldo
aset tetap secara tahunan menyusut
sebesar 11%.
Perusahaan
tercatat tidak mempunyai hutang finansial.
Pengeluaran
kas untuk investasi secara tahunan menyusut sebesar 37%. Jika dibandingkan
dengan jumlah aset lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 6% saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar