Analisis Laporan Keuangan PT Sepatu Bata Tbk (BATA) Q2
2014
Perusahaan
secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 21%. Di sisi
beban pokok, beban naik sebesar 35% sehingga laba kotor meningkat sebesar 4%. Di sisi lain, beban usaha dan beban lain bertambah sebesar 17% sehingga laba usaha terpangkas sebesar 29%. Beban keuangan yang meningkat menyebabkan laba
sebelum pajak turun sebesar 30%. Laba bersih kem
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
kenaikan penjualan sebesar 19%. Di sisi beban pokok, beban naik
sebesar 25% sehingga laba kotor meningkat sebesar 13%. Di sisi lain, beban usaha dan beban lain bertambah sebesar 10% sehingga laba usaha bertambah sebesar 20%. Beban keuangan yang meningkat menyebabkan laba
sebelum pajak mengembang sebesar 20% juga. Laba bersih kemudian naik sebesar 23%
dikarenakan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 15%.
Secara tahunan rasio GPM menyusut menjadi 39,92% dari 46,33%. Secara kuartalan rasio terkikis menjadi 42,81% dari
45,45% namun masih lebih
tinggi daripada rasio tahunan.
Saldo
aset tetap secara tahunan meningkat sebesar
27%. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang
perusahaan.
Hutang
finansial perusahaan secara tahunan meningkat dari semula tidak ada. Beban
keuangan bertambah sebesar 57%. Beban keuangan bukan merupakan beban yang
berpengaruh besar terhadap laba bersih perusahaan.
Secara
tahunan pengeluaran kas untuk investasi meningkat sebesar 39%. Jika
dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara
dengan 15% berbanding 14% pada periode sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar