Analisis Laporan Keuangan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)
Q2 2014
Perusahaan
secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak penurunan pendapatan sebesar 16%. Di sisi
beban pokok, beban turun
sebesar 9% sehingga laba kotor terperosok sebesar 91%. Di sisi lain, beban usaha dan beban lain berkurang sebesar 13% sehingga perusahaan mengalami rugi usaha
dibandingkan dengan laba usaha pada periode sebelumnya. Pada akhirnya perusahaan mengalami
rugi bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk berbanding rugi bersih tipis pada
periode sebelumnya.
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
penurunan pendapatan sebesar
2%. Di sisi beban pokok, beban turun sebesar 4% sehingga laba kotor meningkat
sebesar 60%. Di sisi
lain, beban usaha dan beban lain bertambah
sebesar 87% sehingga perusahaan mengalami rugi usaha yang
meningkat sebesar 117%. Pada akhirnya perusahaan mengalami rugi
bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan peningkatan sebesar 22%.
Secara
tahunan rasio GPM
memburuk menjadi 0,80%
dari 7,94%. Secara
kuartalan rasio mengembang menjadi
3,76% dari 2,30%. Peningkatan ini tampaknya belum
cukup untuk menghasilkan laba bersih.
Saldo
aset tetap secara tahunan meningkat sebesar
14%. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang
perusahaan.
Hutang
finansial perusahaan secara tahunan tidak banyak berubah. Beban keuangan bertambah
sebesar 9%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh signifikan terhadap
laba bersih perusahaan.
Pengeluaran
kas untuk investasi secara tahunan meningkat sebesar 24%. Jika dibandingkan
dengan jumlah aset tidak lancar pengeluaran tersebut setara dengan 15%
berbanding 13% pada periode sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar