Analisis Laporan Keuangan BBCA Q2 2014
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kinerja pendapatan bunga dan syariah bruto yang sangat baik karena naik sebesar 28%. Namun beban bunga juga naik dengan kencang sehingga pendapatan bunga bersih dan syariah hanya dapat naik sebesar 25%. Di sisi lain laba usaha meningkat sebesar 23% dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 24%.
Secara kuartalan, pendapatan bunga dan syariah bruto meningkat sebesar 4%. Namun beban bunga dan syariah lebih besar kenaikannya menyebabkan pendapatan bunga bersih dan syariah hanya naik sebesar 2%. Pada sisi laba operasional, perusahaan menikmati kenaikan sebesar 7% karena turunnya beban operasional lainnya yang cukup besar. Beruntungnya lagi, laba sebelum pajak dapat melesat sebesar 14% karena naiknya pendapatan nonoperasional yang signifikan. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 14%.
Rasio GPM secara tahunan terkikis menjadi sebesar 74,91% dari 76,91%. Secara kuartalan, rasio GPM juga melemah menjadi 73,15% dari 74,27%.
Secara tahunan kredit yang diberikan melesat sebesar 15% dan secara kuartalan juga masih meningkat walaupun hanya tipis yaitu sebesar 1%.
Secara tahunan simpanan nasabah meningkat sebesar 11% dan secara kuartalan bertambah sebesar 4%.
Rasio NPL gross tercatat meningkat menjadi sebesar 0,5% berbanding 0,4% pada tahun sebelumnya.
Rasio NPL gross tercatat meningkat menjadi sebesar 0,5% berbanding 0,4% pada tahun sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar