Rabu, 30 Juli 2014

NIPS - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014


Analisis Laporan Keuangan NIPS Q2 2014

PT Nipress Tbk (NIPS) secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan penjualan yang cukup tinggi yaitu sebesar 14%. Di sisi lain beban pokok meningkat juga sebesar 14% sehingga laba kotor bertambah sebesar 11%. Beban usaha dan beban lainnya yang terjaga menyebabkan laba usaha meningkat sebesar 24%.  Naiknya beban keuangan banyak berpengaruh pada laba sebelum pajak sehingga laba sebelum pajak meningkat hanya sebesar 8%. Jika dilakukan penyesuaian, maka laba bersih disesuaikan akan meningkat sebesar 9%.

Secara kuartalan perusahaan mencetak kenaikan penjualan sebesar 26%. Di sisi lain beban pokok meningkat juga sebesar 26% sehingga laba kotor bertambah sebesar 25%. Beban usaha dan beban lainnya yang lebih tinggi menyebabkan laba usaha tertekan sehingga hanya naik sebesar 5%.  Naiknya beban keuangan menyumbang pada penurunan laba sebelum pajak sehingga laba sebelum pajak hanya naik sebesar 4%. Jika dilakukan penyesuaian, maka laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 77%.

Secara tahunan rasio GPM menyusut tipis menjadi 16,86% dari 17,23%. Secara kuartalan rasio turun menjadi 16,01% dari 16,20%.

Secara tahunan saldo aset tetap meningkat sebesar 40%. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Saldo hutang finansial secara tahunan meningkat sebesar 64%. Beban keuangan meningkat dengan angka 55%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahaan.

Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan meningkat sebesar 168%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut adalah berjumlah 34%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar