Rabu, 30 Juli 2014

LTLS - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014


Analisis Laporan Keuangan LTLS Q2 2014

PT Lautan Luas Tbk (LTLS) secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan pendapatan yang cukup kecil yaitu sebesar 4%. Di sisi lain beban pokok meningkat hanya sebesar 1% sehingga laba kotor dapat meningkat sebesar 21%. Kombinasi dari kenaikan pada beban usaha, pendapatan dan beban lainnya  sebesar 63% menyebabkan laba usaha melorot sebesar 25%. Kombinasi dari turun tipisnya beban keuangan dan bagian laba perusahaan asosiasi sebesar 3% menyebabkan laba sebelum pajak turun sebesar 35%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 44%. Jika dilakukan penyesuaian dari kerugian selisih kurs dan laba dari pelepasan investasi, laba disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 71% karena tingginya beban kerugian selisih kurs.

Secara kuartalan, perusahaan mencetak kenaikan pendapatan yang cukup baik yaitu sebesar 7%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 10% sehingga laba kotor menyusut sebesar 6%. Kombinasi dari susutnya beban usaha, pendapatan dan beban lainnya  sebesar 25% menyebabkan laba usaha meningkat sebesar 12%. Jika dilakukan penyesuaian dari kerugian/keuntungan selisih kurs dan laba dari pelepasan investasi, laba disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan turun sebesar 43%.

Kenaikan dari laba penjualan investasi pada periode ini cukup kentara sehingga mempengaruhi signifikan laba kuartalan.

Secara tahunan rasio GPM meningkat menjadi 16,72% dari 14,36%. Secara kuartalan rasio melorot menjadi 15,39% dari 17,59%.

Nilai persediaan secara tahunan menipis sebesar 1%. Saldo aset tetap meningkat sebesar 6%.

Saldo hutang finansial secara tahunan berkurang sebesar 16%. Beban keuangan meningkat sebesar 3%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahaan. Rasio DER perusahaan cukup tinggi yaitu sebesar 179% yang menurun jauh dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 245%.

Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan tidak begitu besar. Jika dibandingkan dengan saldo aset tidak lancar, jumlah tersebut senilai 1% saja.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar