Analisis Laporan Keuangan INTP Q2 2014
PT Indocement Tunggal Prakars Tbk (INTP) secara tahunan sampai dengan Q2 2014
mencetak
kenaikan pendapatan yang moderat yaitu sebesar 7%. Di sisi lain
beban pokok meningkat sebesar 14% sehingga laba kotor menipis
sebesar 1%. Beban usaha dan beban lainnya meningkat sebesar 12% sehingga laba
usaha tergelincir sebesar 6%. Naiknya pendapatan keuangan banyak berpengaruh
pada laba sebelum pajak sehingga laba sebelum pajak
menipis hanya sebesar 1%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menguat tipis 1% karena pengaruh beban pajak penghasilan yang lebih rendah.
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
kenaikan pendapatan sebesar 11%. Di sisi lain
beban pokok meningkat juga yaitu sebesar 9% sehingga laba kotor bertambah
sebesar 13%. Beban usaha dan beban lainnya yang lebih rendah menyebabkan
laba
usaha meningkat lebih tinggi sehingga dapat naik sebesar 28%. Pendapatan
keuangan tidak banyak berubah sehingga laba
sebelum pajak naik sebesar 23%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menguat 22%.
Secara tahunan rasio GPM menyusut menjadi 44,80% dari 48,31%. Secara kuartalan rasio menguat tipis menjadi 44,71% dari 43,76%.
Secara
tahunan saldo aset tetap meningkat sebesar 20%. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.
Perusahaan secara neto mencatat pendapatan keuangan. Rasio DER juga rendah di angka 30%.
Perusahaan secara neto mencatat pendapatan keuangan. Rasio DER juga rendah di angka 30%.
Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan meningkat sebesar 52%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut adalah berjumlah 19%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar