Analisis Laporan Keuangan LPCK Q2 2014
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) secara tahunan sampai dengan Q2 2014
mencetak kenaikan pendapatan yang signifikan yaitu sebesar 50%. Di sisi lain, beban pokok
pendapatan
naik lebih besar yaitu sebesar 58% sehingga laba kotor naik
hanya sebesar 45%. Beban usaha meningkat sebesar 50% sehingga
laba usaha bertambah sebesar 44%. Perusahaan menikmati kenaikan pendapatan
keuangan sehingga laba sebelum pajak dapat naik sebesar 44%. Laba bersih kemudian naik sebesar 41% karena
beban pajak yang naik lebih besar.
Secara
kuartalan perusahaan mencatat penurunan pendapatan sebesar 20%. Beban
pokok pendapatan menurun sebesar 21% sehingga laba
kotor turun sebesar 20%. Di sisi lain beban usaha menurun sebesar 12% sehingga laba
usaha terkikis sebesar 21%. Pendapatan keuangan meningkat tipis sehingga
laba sebelum pajak turun sebesar 20%. Laba bersih
kemudian turun sebesar 23% karena beban pajak yang meningkat
Rasio
GPM tahunan menipis menjadi 55,61% dari 57,73%. Secara kuartalan
rasio melemah lagi menjadi 46,58% dari 48,14%.
Secara
tahunan saldo persediaan meningkat sebesar 39%. Secara
kuartalan meningkat sebesar 6%. Peningkatan-peningkatan ini diharapkan
dapat menopang penjualan pada periode-periode selanjutnya.
Tanah
untuk pengembangan secara tahunan menyusut sebesar 22%.
Kas
masuk dari pelanggan secara tahunan menguat tipis sebesar 1% dan secara
kuartalan melonjak yaitu sebesar 124%. Angka tahunan tersebut tampaknya cukup besar karena jika dibandingkan dengan
pendapatan tahunan adalah sebesar 162%. Angka kuartalan jika dibandingkan dengan pendapatan tahunan adalah sebesar 53%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar