Kamis, 24 Juli 2014

AKRA - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014


Analisis Laporan Keuangan AKRA Q2 2014

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kinerja pendapatan yang cukup baik dengan kenaikan sebesar 7%. Beban pokok juga meningkat namun lebih kecil sedikit yaitu sebesar 6%  sehingga laba kotor dapat meningkat sebesar 20%. Beban usaha yang meningkat lebih tinggi menekan laba sehingga laba usaha hanya meningkat sebesar 1%. Pada akhirnya laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 10% karena ada penyesuaian untuk kerugian dan keuntungan selisih kurs.

Secara kuartalan kinerja pendapatan mengalami stagnasi. Beban pokok menurun sebesar 1%  sehingga laba kotor dapat meningkat sebesar 17%. Beban usaha yang lebih tinggi menekan laba usaha sehingga laba usaha hanya naik sebesar 13%. Pada akhirnya laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sebesar 15%.

Secara tahunan rasio GPM meningkat menjadi 6,66% dari sebelumnya 5,93%. Secara kuartalan rasio GPM juga masih meningkat menjadi 7,66% dari 6,56%. Peningkatan yang seolah-olah terlihat kecil, namun karena margin yang rendah, setiap perubahan 1% membawa dampak yang besar terhadap perubahan laba kotor.

Secara tahunan aset tetap mengalami peningkatan sebesar 22%. Saldo persediaan tanah kawasan industri meningkat sebesar 76%. Peningkatan-peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Secara tahunan hutang finansial mengalami peningkatan sebesar 36%. Perusahaan mencatat beban keuangan yang naik signifikan sebesar 780%. Beban keuangan mempunyai porsi sebesar 9% dari jumlah laba bersih perusahaan.

Pengeluaran untuk investasi tercatat masih cukup besar walaupun menurun sebesar 10%.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar