PT
AKR Corporindo Tbk (AKRA) secara
tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kinerja pendapatan yang cukup
baik dengan kenaikan sebesar 7%. Beban pokok juga meningkat namun lebih
kecil sedikit yaitu sebesar 6% sehingga laba kotor dapat meningkat
sebesar 20%. Beban usaha yang meningkat lebih tinggi menekan laba sehingga laba usaha hanya meningkat
sebesar 1%. Pada akhirnya laba bersih disesuaikan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 10% karena ada penyesuaian untuk kerugian dan keuntungan selisih kurs.
Secara
kuartalan kinerja pendapatan mengalami stagnasi. Beban pokok menurun sebesar 1% sehingga laba
kotor dapat meningkat sebesar 17%. Beban usaha yang lebih tinggi menekan
laba usaha sehingga laba usaha hanya naik sebesar 13%. Pada akhirnya laba
bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk naik sebesar 15%.
Secara
tahunan rasio GPM meningkat menjadi 6,66% dari sebelumnya 5,93%.
Secara kuartalan rasio GPM juga masih meningkat menjadi 7,66% dari 6,56%. Peningkatan yang seolah-olah terlihat kecil, namun karena margin yang rendah, setiap perubahan 1% membawa dampak yang besar terhadap perubahan laba kotor.
Secara
tahunan aset tetap mengalami peningkatan sebesar 22%. Saldo persediaan tanah kawasan industri meningkat sebesar 76%. Peningkatan-peningkatan ini diharapkan dapat
menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.
Secara
tahunan hutang finansial mengalami peningkatan sebesar 36%. Perusahaan mencatat beban keuangan yang naik signifikan sebesar 780%. Beban keuangan mempunyai porsi sebesar 9% dari jumlah laba bersih perusahaan.
Pengeluaran untuk investasi tercatat masih cukup besar walaupun menurun sebesar 10%.
Pengeluaran untuk investasi tercatat masih cukup besar walaupun menurun sebesar 10%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar