Jumat, 25 Juli 2014

BBNI - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014


Analisis Laporan Keuangan BBNI Q2 2014

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak pertambahan pendapatan bunga dan syariah yang sangat baik yaitu sebesar 25%. Namun tekanan dari beban bunga memberatkan perolehan bunga bersih sehingga pendapatan bunga bersih dan syariah hanya dapat naik sebesar 22%. Kombinasi dari kenaikan pendapatan operasional lainnya, kenaikan beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai dan kenaikan dari beban operasional lainnya dapat mempertahankan kenaikan laba sehingga laba operasional naik sebesar 22%. Laba sebelum pajak mencatat kenaikan sebesar 21% karena pendapatan nonoperasional yang menurun sedikit. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 21%.

Secara kuartalan pertambahan pendapatan bunga dan syariah juga sangat baik yaitu sebesar 8%. Namun tekanan dari beban bunga memberatkan perolehan bunga bersih sehingga pendapatan bunga bersih dan syariah hanya dapat naik sebesar 3%. Kombinasi dari kenaikan pendapatan operasional lainnya, penurunan penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai dan kenaikan dari beban operasional lainnya dapat mempertahankan kenaikan laba sehingga laba operasional naik sebesar 3%. Laba sebelum pajak mencatat kenaikan sebesar 6% karena pendapatan nonoperasional yang meningkat. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 6%.

Secara tahunan rasio GPM menurun menjadi  69,97% dari 71,75%. Secara kuartalan rasio GPM menurun lagi menjadi 67,08% dari 70,27%.

Secara tahunan kredit yang diberikan tumbuh dengan baik yaitu sebesar 16%. Secara kuartalan kredit yang diberikan masih tumbuh dengan stabil di angka 4%.

Simpanan nasabah secara tahunan bertambah sebesar 19%. Secara kuartalan tumbuh dengan sangat baik yaitu sebesar 15%. Pertumbuhan yang baik dari simpanan nasabah tentunya dapat menjaga likuiditas perusahaan.

Rasio NPL gross tercatat menurun menjadi sebesar 2,19% berbanding 2,55% pada tahun sebelumnya.  

Secara keseluruhan kinerja BBNI baik dan stabil namun margin tetap tertekan kenaikan beban bunga. Meskipun begitu kenaikan beban bunga masih dapat diatasi dengan kenaikan omset pendapatan bunga yang tinggi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar