Kamis, 31 Juli 2014

ROTI - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014


Analisis Laporan Keuangan ROTI Q2 2014

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan penjualan yang tinggi yaitu sebesar 29%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 30% sehingga laba kotor bertambah sebesar 28%. Beban usaha dan beban lainnya yang meningkat sebesar 32% menyebabkan laba usaha hanya dapat meningkat sebesar 20%.  Sayangnya, beban keuangan yang meningkat mempengaruhi laba sehingga laba sebelum pajak meningkat hanya sebesar 18%. Laba bersih akhirnya meningkat sebesar 20% karena naiknya beban pajak penghasilan sebesar 14%.  Jika dilakukan penyesuaian, maka laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hanya akan meningkat sebesar 17%.

Secara kuartalan perusahaan mencetak penurunan penjualan sebesar 3%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 1% sehingga laba kotor terkikis sebesar 8%. Beban usaha dan beban lainnya yang meningkat sebesar 7% menyebabkan laba usaha terperosok sebesar 32%.  Beban keuangan yang meningkat signifikan banyak menelan laba sehingga laba sebelum pajak merosot sebesar 36%. Laba bersih akhirnya berkurang sebesar 36%. Jika dilakukan penyesuaian, maka laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terpangkas sebesar 41%.

Secara tahunan rasio GPM meningkat tipis menjadi 46,38% dari 46,82%. Secara kuartalan rasio merosot menjadi 45,05% dari 47,41%.

Secara tahunan saldo aset tetap meningkat sebesar 57%. Peningkatan ini diharapkan akan menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.



Hutang finansial perusahaan terpangkas sebesar 10%. Namun beban keuangan melesat  63%. Beban keuangan merupakan beban yang cukup berpengaruh terhadap laba bersih perusahaan.

Secara tahunan pengeluaran kas untuk investasi melambung sebesar 20%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut sebanding dengan 35%.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar