Analisis Laporan Keuangan ACES Q2 2014
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan penjualan yang cukup signifikan yaitu sebesar 20%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 16% sehingga laba kotor dapat meningkat sebesar 24%. Beban usaha dan lainnya meningkat sebesar 22% sehingga laba usaha meningkat sebesar 30%. Laba perusahaan tidak begitu tertekan oleh kenaikan beban keuangan sehingga laba sebelum pajak juga masih naik sebesar 30%. Jika dilakukan penyesuain, maka laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan mengembang sebesar 26%.
Secara kuartalan perusahaan mencetak kenaikan penjualan yang kecil yaitu sebesar
2%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 5% sehingga laba kotor tidak tumbuh. Beban usaha dan lainnya meningkat sebesar 9% sehingga laba usaha tertekan sebesar 19%. Laba perusahaan sedikit tertekan oleh kenaikan beban keuangan sehingga laba sebelum pajak bertambah turun sebesar 21%. Jika dilakukan penyesuain, maka laba
bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
akan merosot sebesar 17%.
Secara tahunan rasio GPM mengembang tipis menjadi 49,75% dari 47,91%. Secara kuartalan rasio mengempis menjadi 48,05% dari 49,33%.
Nilai persediaan secara tahunan meningkat sebesar 119%. Saldo aset tetap meningkat tipis sebesar 1%. Peningkatan pada nilai persediaan diharapkan dapat menopang pendapatan perusahaan pada periode selanjutnya.
Saldo hutang finansial secara tahunan meningkat sebesar 6%. Beban keuangan meningkat sebesar 18%. Beban keuangan bukan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih perusahaan.
Pengeluaran untuk investasi secara tahunan menyusut sebesar 3%. Jika dibandingkan dengan saldo aset tidak lancar, jumlah tersebut senilai 13%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar