Analisis Laporan Keuangan HRUM Q2 2014
PT Harum Energy Tbk (HRUM) mengukir penurunan pendapatan tahunan yang buruk sampai dengan Q2 2014 dengan kemerosotan sebesar 31%. Beban pokok melorot sebesar 30% sehingga laba kotor turun sebesar 37%. Penurunan pada beban usaha dan lainnya belum mampu mengangkat laba sehingga laba sebelum pajak melorot sebesar 50%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 41%.
Secara kuartalan pendapatan naik sebesar 5%. Beban pokok meningkat
sebesar 10% sehingga laba kotor turun sebesar 14%. Peningkatan pada beban
usaha dan lainnya mampu menambah kemerosotan laba sehingga laba sebelum
pajak melorot sebesar 46%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 33%.PT Harum Energy Tbk (HRUM) mengukir penurunan pendapatan tahunan yang buruk sampai dengan Q2 2014 dengan kemerosotan sebesar 31%. Beban pokok melorot sebesar 30% sehingga laba kotor turun sebesar 37%. Penurunan pada beban usaha dan lainnya belum mampu mengangkat laba sehingga laba sebelum pajak melorot sebesar 50%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 41%.
Secara tahunan rasio GPM rontok menjadi 21,71% dari 23,78% dan secara kuartalan masih juga melorot menjadi 18,33% dari 22,28%.
Saldo aset tetap secara tahunan menipis sebesar 7%.
Perusahaan bebas dari hutang finansial. Saldo DER perusahaan cukup rendah di angka 23%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar