Selasa, 29 Juli 2014

UNVR - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014



Analisis Laporan Keuangan Q2 2014 UNVR

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak pertumbuhan penjualan yang baik dengan kenaikan sebesar 12%. Namun beban pokok penjualan naik lebih cepat sehingga laba kotor hanya mampu naik sebesar 9%. Tekanan yang diberikan oleh beban usaha dan lainnya menyebabkan laba usaha hanya stagnan. Pada akhirnya laba bersih hanya naik tipis sebesar 1%.

Secara kuartalan penjualan tumbuh sebesar 2%. Beruntungnya, beban pokok penjualan menipis sebesar 2% sehingga laba kotor mampu naik sebesar 5%. Beban usaha dan lainnya juga meningkat sebesar 5% sehingga laba usaha tumbuh juga sebesar 5%. Pada akhirnya laba bersih dapat naik sebesar 9% karena naiknya pendapatan bunga.

Secara tahunan rasio GPM mengalami penurunan menjadi 49,96% dari 51,46%. Secara kuartalan mengalami peningkatan menjadi 49,93% dari 48,22%.

Secara tahunan saldo aset tetap meningkat moderat sebesar 5%. Peningkatan ini diharapkan dapat meyumbang pada peningkatan penjualan jangka panjang.

Secara tahunan laba perusahaan banyak tertekan oleh beban jasa dan royalti yang meningkat sebesar 45%.

Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan turun sebesar 25%.

Beban keuangan perusahaan relatif kecil sehingga tidak mempengaruhi laba bersih perusahaan.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar