Rabu, 23 Juli 2014

BBRI - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014


Analisis Laporan Keuangan BBRI Q2 2014

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kinerja pendapatan yang sangat memuaskan yaitu sebesar 29%. Namun kenaikan pendapatan bersih sedikit lebih rendah karena naiknya beban bunga yang lebih tinggi. Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai yang melambung disusul dengan beban operasional lainnya yang meningkat menyebabkan laba usaha hanya naik sebesar 17%. Pada akhirnya laba bersih hanya mampu naik sebesar 14%.

Secara kuartalan kinerja pendapatan meningkat sebesar 5%. Namun kenaikan pendapatan bersih  lebih rendah karena naiknya beban bunga yang lebih tinggi. Pendapatan bersih hanya naik sebesar 2%.  Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai yang melambung masih dapat ditutupi dengan naiknya pendapatan operasional lainnya dan turunnya beban operasional lainnya sehingga laba usaha masih tetap naik sebesar 2%.  Namun lebih rendahnya pendapatan non-operasional dan naiknya beban pajak penghasilan menyebabkan laba bersih pada akhirnya terkikis sebesar 2%.

Rasio GPM secara tahunan mengalami perlambatan menjadi sebesar 72,78% dari sebelumnya 74,52%. Secara kuartalan rasio juga masih menurun menjadi 70,39% dari 72,52%. Perkembangan yang tidak menguntungkan tentunya.

Secara tahunan kredit yang diberikan bisa tumbuh pesat sebesar 17%. Secara kuartalan masih tumbuh sebesar 6%. Kenaikan kredit diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Secara tahunan simpanan nasabah tumbuh sebesar 12% dan secara kuartalan tumbuh sebesar 4%.

Rasio NPL gross tercatat sebesar 1,97% berbanding 1,81% pada tahun sebelumnya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar