Analisis Laporan Keuangan SGRO Q2 2014
PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) secara tahunan sampai dengan Q2 2014
mencetak kenaikan penjualan sebesar 15%. Beban pokok penjualannya meningkat sebesar 10% sehingga laba kotor melesat sebesar 32%. Dengan
beban usaha dan beban lainnya yang bertambah sebesar 13%, laba usaha
melonjak sebesar 47%. Sayangnya, beban keuangan melesat tinggi sehingga
laba sebelum pajak naik menjadi sebesar 45%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepaa pemilik entitas induk meningkat sebesar 35% disebabkan oleh naiknya rasio pajak penghasilan.
Secara
kuartalan perusahaan mencetak kenaikan penjualan yang signifikan
sebesar 24%. Beban pokok penjualannya meningkat sebesar 16% sehingga
laba kotor melesat sebesar 46%.
Dengan beban usaha dan beban lainnya yang mengempis sebesar 9%, laba
usaha melonjak sebesar 79%. Beruntungnya, beban keuangan dapat ditekan
sehingga laba sebelum pajak naik menjadi sebesar 131%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melambung sebesar 135%.
Secara tahunan rasio GPM bertambah menjadi 25,49% dari 22,18% dan secara kuartalan masih meningkat menjadi 32,96% dari 28,09%.
Perusahaan
tampaknya cukup beruntung dengan menikmati harga jual yang tinggi dan
produksi yang hanya menurun tipis. Secara tahunan produksi TBS menurun sebesar 3%
dan CPO sebesar 1%. Secara kuartalan produksi TBS meningkat sebesar 24% dan CPO sebesar 67%.
Secara
tahunan saldo tanaman perkebunan menghasilkan meningkat besar sebesar 25% sedangkan
tanaman belum menghasilkan turun tipis. Jika melihat ke
luas, luas tanaman sawit telah menghasilkan meningkat sebesar 10% dan
tanaman yang belum menghasilkan berkurang sebesar 11% juga.
Saldo
aset tetap secara tahunan naik sebesar 10%. Hutang finansial melesat
sebesar 39%. Kenaikan hutang finansial menyebabkan beban keuangan
melesat sebesar 61%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh
signifikan terhadap laba bersih perusahaan. Rasio DER perusahaan
meningkat menjadi 72% dari 55%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar