Analisis Laporan Keuangan INDS Q2 2014
PT Indospring Tbk (INDS) secara tahunan sampai dengan Q2 2014
mencetak
kenaikan penjualan yang cukup tinggi yaitu sebesar 16%. Di sisi lain
beban pokok meningkat sebesar 15% sehingga laba kotor bertambah sebesar
21%. Beban usaha dan beban lainnya yang lebih tinggi menyebabkan laba
usaha tertekan sebesar 8%. Turunnya beban keuangan banyak
menyumbang pada kenaikan laba sebelum pajak sehingga laba sebelum pajak
meningkat sebesar 2%. Jika dilakukan penyesuaian, maka laba
bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
akan meningkat sebesar 28%.
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
kenaikan penjualan sebesar 5%. Di sisi lain
beban pokok meningkat sebesar 7% sehingga laba kotor berkurang sebesar 7%. Beban usaha dan beban lainnya yang lebih rendah menyebabkan laba
usaha tidak banyak tertekan sehingga hanya turun sebesar 2%. Naiknya beban
keuangan menyumbang pada penurunan laba sebelum pajak sehingga laba sebelum pajak berkurang sebesar 3%. Jika
dilakukan penyesuaian, maka laba
bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
akan turun sebesar 10%.
Secara tahunan rasio GPM bertambah menjadi 18,72% dari 17,93%. Secara kuartalan rasio turun menjadi 17,02% dari 19,07%.
Secara
tahunan saldo aset tetap meningkat sebesar 19%. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.
Saldo hutang finansial secara tahunan berkurang sebesar 30%. Beban keuangan berkurang dengan angka 69%. Beban keuangan tidak lagi menjadi beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih perusahaan.
Saldo hutang finansial secara tahunan berkurang sebesar 30%. Beban keuangan berkurang dengan angka 69%. Beban keuangan tidak lagi menjadi beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih perusahaan.
Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan meningkat sebesar 281%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut adalah berjumlah 14%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar