PT Gudang Garam Tbk (GGRM) secara tahunan sampai dengan Q2 2014
mencetak pertumbuhan pendapatan yang baik dengan kenaikan sebesar 18%. Beban pokok penjualan naik sebesar 17% sehingga laba kotor mampu naik sebesar 21%. Di sisi lain beban usaha meningkat sebesar 17% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 24%. Beban keuangan melonjak signifikan sehingga menekan laba dan laba sebelum pajak hanya naik sebesar 17%. Pada akhirnya laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sebesar 15%.
Secara kuartalan GGRM mencetak pertumbuhan pendapatan yang baik dengan kenaikan sebesar 8%. Namun beban pokok penjualan naik sebesar 11% sehingga laba kotor turun sebesar 1%. Di sisi lain beban usaha meningkat sebesar 14% sehingga laba usaha tergerus sebesar 8%. Pada akhirnya laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 11%.
Secara tahunan rasio GPM meningkat menjadi 19,60% dari 19,07%. Secara kuartalan rasio GPM turun menjadi 18,94% dari 20,77%.
Secara tahunan saldo aset tetap meningkat signifikan sebesar 33%. Peningkatan ini diharapkan dapat menyumbang pada peningkatan pendapatan jangka panjang.
Secara tahunan saldo hutang finansil melambung sebesar 39%. Beban keuangan meningkat sebesar 97%. Beban keuangan menjadi beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahaan.
Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan masih tetap tinggi walaupun menurun sebesar 8%.
Secara kuartalan GGRM mencetak pertumbuhan pendapatan yang baik dengan kenaikan sebesar 8%. Namun beban pokok penjualan naik sebesar 11% sehingga laba kotor turun sebesar 1%. Di sisi lain beban usaha meningkat sebesar 14% sehingga laba usaha tergerus sebesar 8%. Pada akhirnya laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 11%.
Secara tahunan rasio GPM meningkat menjadi 19,60% dari 19,07%. Secara kuartalan rasio GPM turun menjadi 18,94% dari 20,77%.
Secara tahunan saldo aset tetap meningkat signifikan sebesar 33%. Peningkatan ini diharapkan dapat menyumbang pada peningkatan pendapatan jangka panjang.
Secara tahunan saldo hutang finansil melambung sebesar 39%. Beban keuangan meningkat sebesar 97%. Beban keuangan menjadi beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahaan.
Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan masih tetap tinggi walaupun menurun sebesar 8%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar