Rabu, 30 Juli 2014

CSAP - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan CSAP Q2 2014

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan pendapatan bersih yang cukup besar yaitu sebesar 19%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 17% sehingga laba kotor dapat meningkat sebesar 31%. Kombinasi dari kenaikan pada beban usaha, pendapatan dan beban lainnya  sebesar 22% menyebabkan laba usaha meningkat sebesar 66%. Perusahaan menderita kenaikan beban keuangan yang cukup besar namun laba sebelum pajak masih dapat meningkat sebesar 92%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat sebesar 117%.

Kenaikan pada pendapatan usaha lainnya cukup kentara pada periode ini yang meningkat sebesar  135% sehingga sangat menambah perolehan laba.

Secara kuartalan, perusahaan mencetak kenaikan pendapatan bersih yang cukup baik yaitu sebesar 10%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 11% sehingga laba kotor hanya dapat meningkat sebesar 4%. Kombinasi dari susutnya pada beban usaha, pendapatan dan beban lainnya  sebesar 9% menyebabkan laba usaha meningkat sebesar 46%. Perusahaan menderita kenaikan beban keuangan yang cukup besar namun laba sebelum pajak masih dapat meningkat sebesar 78%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat sebesar 150%.

Kenaikan pada pendapatan usaha lainnya cukup kentara pada periode ini yang meningkat sebesar  300%. Tidak ada penjelasan tambahan mengenai pendapatan ini. Kemungkinan besar sebagian besar merupakan laba dari pelepasan aset tanah dan bangunan.

Secara tahunan rasio GPM meningkat menjadi 13,68% dari 12,41%. Secara kuartalan rasio mengempis menjadi 13,77% dari 14,60%.

Nilai persediaan secara tahunan meningkat sebesar 31%. Saldo aset tetap menurun sebesar 16%.

Saldo hutang finansial secara tahunan meningkat sebesar 18%. Beban keuangan meningkat sebesar 40%. Rasio DER perusahaan sangat tinggi yaitu sebesar 305% yang stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 304%.

Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan menurun sebesar 25%.  Pengeluaran tersebut termasuk besar. Jika dibandingkan dengan saldo aset tidak lancar, jumlah tersebut senilai 20%.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar