Sabtu, 30 Agustus 2014

ANTM - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) Q2 2014

Perusahaan secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak penurunan penjualan  sebesar 24%. Di sisi beban pokok, beban turun sebesar 18%  sehingga laba kotor terperosok sebesar 56%. Di sisi lain, beban usaha berkurang sebesar 16% sehingga perusahaan mengalami rugi usaha dibandingkan dengan laba usaha pada periode sebelumnya. Pada akhirnya perusahaan mengalami rugi bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berbanding laba bersih  pada periode sebelumnya.

Secara kuartalan perusahaan mencetak penurunan penjualan sebesar 27%. Di sisi beban pokok, beban turun sebesar 35%  sehingga laba kotor meningkat sebesar 389%. Di sisi lain, beban usaha bertambah sebesar 89% sehingga perusahaan mengalami rugi usaha yang berkurang sebesar 50%. Pada akhirnya perusahaan mengalami rugi bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan peningkatan sebesar 27%.

Secara tahunan rasio GPM memburuk menjadi 10,10% dari 17,40%. Secara kuartalan rasio mengembang menjadi 12,86% dari 1,92%. Peningkatan ini tampaknya belum cukup untuk menghasilkan laba bersih.

Kerugian perusahaan juga banya disumbang dari rugi bersih entitas asosiasi dan entitas dalam pengendalian bersama.

Saldo aset tetap secara tahunan meningkat sebesar 37%. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial perusahaan secara tahunan meningkat sebesar 24%. Perusahaan secara tahunan masih menikmati pendapatan keuangan secara neto. Namun, secara kuartalan perusahaan menderita beban keuangan yang cukup besar.

Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan menyusut sebesar 44%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar pengeluaran tersebut setara dengan 14% berbanding 28% pada periode sebelumnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar