Jumat, 01 Agustus 2014

BRNA - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan BRNA Q2 2014

PT  Berlina Tbk (BRNA) sampai dengan Q2 2014 mencatat pertumbuhan penjualan tahunan yang signifikan yaitu sebesar 28%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 29% sehingga laba kotor meningkat sebesar 21%. Di sisi selanjutnya, kombinasi dari beban usaha dan beban lain yang meningkat  sebesar 101% menyebabkan  laba usaha merosot sebesar  35%.  Beban keuangan meningkat  sebesar 74% menyebabkan laba sebelum pajak  penghasilan  merosot sebesar 80%.  Laba bersih pada akhirnya berkurang sebesar 86% karena beban pajak penghasilan yang turun sebesar 68%. Perusahaan pada periode ini menderita kerugian lain-lain (termasuk selisih kurs) yang cukup signifikan. Jika dilakukan penyesuaian, maka laba besih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 10%.

Secara kuartalan penjualan meningkat sebesar 9%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 9% sehingga laba kotor dapat meningkat sebesar 6%. Di sisi selanjutnya, kombinasi dari beban usaha dan beban lain yang  meningkat sebesar 997% menyebabkan  laba usaha merosot sebesar 57%.  Beban keuangan tercatat meningkat  sebesar 11% sehingga laba sebelum pajak  penghasilan  terjun sebesar 78%. Pada akhirnya laba bersih kemudian turun sebesar 82% karena beban pajak penghasilan berkurang sebesar 58%. Perusahaan menderita kerugian lain-lain (termasuk selisih kurs) pada periode ini dibandingkan dengan keuntungan lain-lain (termasuk selisih kurs) pada periode sebelumnya. Jika dilakukan penyesuaian, maka laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk  akan meningkat sebesar 10%.

Rasio GPM  tahunan berkurang menjadi  18,19% dari 19,25% dan secara kuartalan mengempis menjadi 18,96% dari 19,40%.


Secara tahunan, saldo aset tetap  meningkat sebesar 49% sehingga diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial secara tahunan melambung  sebesar 49%.  Beban keuangan menggelembung sebesar 74%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahaan.

Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan menurun sebesar 54%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut adalah sebesar  6%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar