Jumat, 01 Agustus 2014

TAXI - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) Q2 2014

Perusahaan sampai dengan Q2 2014 mencatat pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 24%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 22% sehingga laba kotor dapat meningkat sebesar 29%. Di sisi selanjutnya, kombinasi dari beban usaha dan beban lain yang menurun  sebesar 25% menyebabkan  laba sebelum pajak meningkat sebesar 55%. Beban pajak penghasilan meningkat sebesar 71% sehingga laba bersih meningkat sebesar 50%. Perusahaan menikmati keuntungan selisih kurs yang cukup besar pada periode ini. Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan mengembang sebesar 40%.

Secara kuartalan pendapatan meningkat dengan signifikan yaitu sebesar 25%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 12% sehingga laba kotor meningkat sebesar 56%. Di sisi selanjutnya, kombinasi dari beban usaha dan beban lain yang meningkat sebesar 24% menyebabkan  laba sebelum pajak melesat sebesar 67%.  Beban pajak penghasilan meningkat sebesar 58%.  Laba bersih kemudian bertambah sebesar 70% karena naiknya beban pajak penghasilan sebesar 58%.

Rasio GPM  tahunan berubah tipis menjadi  32,66% dari 31,50% dan secara kuartalan mengembang menjadi 36,56% dari 29,30%.

Secara tahunan, saldo aset tetap meningkat sebesar 16% sehingga diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial secara tahunan menggelembung yaitu sebesar 138%. Untungnya, beban keuangan belum meningkat pada periode ini karena peningkatan hutang sebagian besar merupakan penerbitan obligasi yang baru diterbitkan pada akhir Q2 2014.  Beban keuangan mulai menjadi beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahan.

Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan menyusut. Namun dengan tersedianya dana dari penerbitan obligasi, tampaknya ke depan bakal ada pengeluaran investasi yang lebih besar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar