Sabtu, 02 Agustus 2014

ULTJ - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co. Tbk (ULTJ) Q2 2014

Perusahaan secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan penjualan sebesar 17%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 30% sehingga laba kotor melemah  sebesar 11%. Beban usaha, beban keuangan dan beban lainnya menguat sebesar 20% sehingga laba usaha merosot sebesar 41%. Laba bersih pada akhirnya terpangkas sebesar 46%. Jika disesuaikan, pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan berkurang sebesar 40%.

Secara kuartalan perusahaan mencetak kenaikan penjualan sebesar 11%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 12% sehingga laba kotor bertambah sebesar 9%. Beban usaha dan beban lainnya yang meningkat drastis menyebabkan laba usaha terpangkas sebesar 57%. Pada akhirnya laba bersih terperosok  sebesar 61%. Jika disesuaikan, pada akhirnya laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan melemah sebesar 36% karena perusahaan menderita kerugian selisih kurs pada periode ini dan menikmati keuntungan selisih kurs pada periode sebelumnya yang lumayan besar.

Secara tahunan rasio GPM menyusut menjadi 24,63% dari 32,36%. Secara kuartalan rasio melemah lagi namun hanya tipis menjadi 22,41% dari 22,82%.

Secara tahunan saldo aset tetap meningkat sebesar 10%. Peningkatan pada aset tetap ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial secara tahunan berkurang sebesar 29%. Perusahaan secara neto menikmati pendapatan keuangan. Saldo DER perusahaan berkurang menjadi 40% dari sebelumnya 42%.

Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan meningkat signifikan sebesar 95%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut adalah berjumlah 6% saja.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar