Analisis Laporan Keuangan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co. Tbk (ULTJ) Q2 2014
Perusahaan
secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan penjualan sebesar 17%. Di sisi lain beban pokok
meningkat sebesar 30%
sehingga laba kotor melemah sebesar 11%. Beban usaha,
beban keuangan dan beban lainnya menguat sebesar 20%
sehingga laba usaha merosot
sebesar 41%. Laba bersih pada akhirnya terpangkas
sebesar 46%. Jika disesuaikan, pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk akan berkurang sebesar 40%.
Secara kuartalan perusahaan mencetak kenaikan penjualan sebesar 11%. Di sisi lain beban pokok
meningkat sebesar 12%
sehingga laba kotor bertambah
sebesar 9%. Beban usaha
dan beban lainnya yang meningkat
drastis menyebabkan laba
usaha terpangkas sebesar 57%. Pada akhirnya laba bersih terperosok sebesar 61%. Jika
disesuaikan, pada akhirnya laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk akan melemah sebesar 36% karena perusahaan menderita kerugian selisih kurs pada periode ini dan
menikmati keuntungan selisih kurs pada periode sebelumnya yang lumayan besar.
Secara tahunan rasio GPM menyusut menjadi 24,63% dari 32,36%. Secara kuartalan rasio melemah lagi namun hanya tipis menjadi 22,41% dari 22,82%.
Secara tahunan saldo aset tetap meningkat sebesar
10%. Peningkatan pada aset tetap ini diharapkan dapat
menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.
Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan meningkat signifikan sebesar 95%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut adalah berjumlah 6% saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar