Sabtu, 09 Agustus 2014

BNLI - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Bank Permata Tbk (BNLI) Q2 2014

Perusahaan secara tahunan mencatat kenaikan pendapatan bunga dan syariah yang signifikan yaitu sebesar 36%. Namun beban bunga dan syariah meningkat jauh lebih besar yaitu sebesar 63% sehingga pendapatan bunga dan syariah bersih hanya meningkat sebesar 6%. Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya mengembang sebesar 27%. Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai bertambah sebesar 34%. Beban operasional lainnya meningkat sebesar 8%. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban tersebut membuat laba operasional  mengembang sebesar 8%. Di sisi pendapatan (beban) non-operasional terjadi kenaikan sebesar 79% sehingga laba sebelum pajak bertambah sebesar 13%.  Laba bersih kemudian tercatat mengembang sebesar 16%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengembang juga sebesar 16%.

Perusahaan secara kuartalan mencatat kenaikan pendapatan bunga dan syariah sebesar 6%. Beban bunga dan syariah meningkat lebih rendah yaitu sebesar 4% sehingga pendapatan bunga dan syariah bersih dapat meningkat sebesar 10%. Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya bertambah sebesar 17%. Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai meningkat sebesar 14%. Beban operasional lainnya mengembang sebesar 9%. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban tersebut membuat laba operasional dapat meningkat sebesar 18%. Di sisi pendapatan (beban) non-operasional mengalami penurunan tipis sehingga laba sebelum pajak mengembang sebesar 17%.  Laba bersih kemudian tercatat meningkat sebesar 18%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat dengan angka yang sama.

Rasio GPM secara tahunan melemah menjadi 37,50% dari 48,01%. Secara kuartalan rasio mulai meningkat menjadi 34,83% dari 33,42% walaupun masih lebih rendah daripada rasio tahunan.

Dari sisi neraca, secara tahunan kredit yang diberikan mengalami kenaikan signifikan sebesar 46% dan secara kuartalan mengalami kenaikan sebesar 29%. Kenaikan-kenaikan besar ini tentunya akan menopang dengan baik pendapatan jangka panjang perusahaan.

Simpanan nasabah secara tahunan meningkat sebesar 19% dan secara kuartalan meningkat sebesar 7%.

Rasio NPL gross tercatat sebesar 1,45% berbanding 1,21% pada tahun sebelumnya.


.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar