Selasa, 12 Agustus 2014

BHIT - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT MNC Investama Tbk (BHIT) Q2 2014

Perusahaan secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak pertumbuhan pendapatan  sebesar 12%. Di sisi beban pokok, beban naik sebesar 20% sehingga laba kotor naik tipis sebesar 3%. Di sisi lain, beban usaha, beban keuangan dan beban lain meningkat sebesar 115% sehingga laba sebelum pajak merosot sebesar 83%. Laba bersih kemudian terpangkas sebesar 94% dikarenakan beban pajak penghasilan yang menurun sebesar 48%. Pada akhirnya perusahaan menderita kerugian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Perusahaan menderita kerugian selisih kurs yang signifikan pada periode ini.  Jika disesuaikan (tanpa memperhitungkan kepentingan non-pengendali), maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terpotong sebesar 57%. 

Secara kuartalan perusahaan mencetak peningkatan pendapatan sebesar 17%. Beban pokok pendapatan naik sebesar 3% juga sehingga laba kotor mengembang sebesar 39%. Di sisi lain beban usaha, beban keuangan dan beban lainnya meningkat kencang sebesar 677% sehingga laba sebelum pajak terpangkas sebesar 71%. Laba bersih kemudian merosot sebesar 79% karena beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 46%. Pada akhirnya perusahaan menderita rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Perusahaan menderita kerugian selisih kurs yang besar pada periode ini dibandingkan dengan keuntungan selisih kurs pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan (tanpa memperhitungkan kepentingan non-pengendali), maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan meningkat signifikan sebesar 590%. 

Secara tahunan rasio GPM mengempis menjadi 44,07% dari 47,86%. Secara kuartalan rasio GPM mengembang menjadi 47,39% dari 40,05%.

Saldo aset-aset investasi penting perusahaan rata-rata meningkat signifikan. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial perusahaan secara tahunan meningkat sebesar 25%. Namun beban keuangan meningkat pesat sebesar 101%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih perusahaan.

Rasio ROE (disesuaikan) perusahaan cukup minim di angka 5%.  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar