Sabtu, 30 Agustus 2014

KRAS - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) Q2 2014

Perusahaan secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak penurunan pendapatan  sebesar 16%. Di sisi beban pokok, beban turun sebesar 9%  sehingga laba kotor terperosok sebesar 91%. Di sisi lain, beban usaha dan beban lain berkurang sebesar 13% sehingga perusahaan mengalami rugi usaha dibandingkan dengan laba usaha pada periode sebelumnya. Pada akhirnya perusahaan mengalami rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berbanding rugi bersih tipis pada periode sebelumnya.

Secara kuartalan perusahaan mencetak penurunan pendapatan sebesar 2%. Di sisi beban pokok, beban turun sebesar 4%  sehingga laba kotor meningkat sebesar 60%. Di sisi lain, beban usaha dan beban lain bertambah sebesar 87% sehingga perusahaan mengalami rugi usaha yang meningkat sebesar 117%. Pada akhirnya perusahaan mengalami rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan peningkatan sebesar 22%.

Secara tahunan rasio GPM memburuk menjadi 0,80% dari 7,94%. Secara kuartalan rasio mengembang menjadi 3,76% dari 2,30%. Peningkatan ini tampaknya belum cukup untuk menghasilkan laba bersih.

Saldo aset tetap secara tahunan meningkat sebesar 14%. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial perusahaan secara tahunan tidak banyak berubah. Beban keuangan bertambah sebesar 9%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahaan.

Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan meningkat sebesar 24%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar pengeluaran tersebut setara dengan 15% berbanding 13% pada periode sebelumnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar