Kamis, 21 Agustus 2014

EXCL - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014




Analisis Laporan Keuangan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Q2 2014

Perusahaan secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan pendapatan  sebesar 7%. Di sisi beban yang terdiri dari beban pokok,beban usaha, pendapatan dan beban lain bertambah sebesar 22% sehingga laba usaha terperosok sebesar 76%. Setelah dikurangi dengan beban keuangan yang melonjak sebesar 28%, perusahaan mengalami rugi sebelum pajak. Pada akhirnya perusahaan mengalami rugi bersih. Perusahaan menderita kerugian selisih kurs yang cukup besar pada periode ini dan juga pada periode sebelumnya. Jika kerugian tersebut dikeluarkan dari perhitungan laba bersih maka laba bersih akan terpangkas sebesar 50%.

Secara kuartalan perusahaan mencetak kenaikan pendapatan  sebesar 9%. Di sisi beban yang terdiri dari beban pokok,beban usaha, pendapatan dan beban lain bertambah sebesar 52% sehingga perusahaan menderita rugi usaha. Setelah dikurangi dengan beban keuangan yang berkurang sebesar 18%, perusahaan mengalami rugi sebelum pajak. Pada akhirnya perusahaan mengalami rugi bersih. Perusahaan menderita kerugian selisih kurs yang cukup besar pada periode ini dan menikmati keuntungan selisih kurs pada periode sebelumnya. Jika kerugian dan keuntungan tersebut dikeluarkan dari perhitungan laba-rugi bersih maka perusahaan masih menderita rugi bersih dibandingkan dengan laba pada periode sebelumnya.

Secara tahunan rasio OPM terkikis besar menjadi 3,63% dari 16,00%. Secara kuartalan rasio menyusut menjadi minus 11,19% dari 19,81%..

Hutang finansial perusahaan secara tahunan meningkat sebesar 78%. Beban keuangan bertambah sebesar 25%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh sangat besar terhadap laba bersih perusahaan.

Secara tahunan pengeluaran kas untuk investasi mengalami peningkatan signifikan sebesar 83%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 34% berbanding 28%  pada periode sebelumnya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar