Jumat, 01 Agustus 2014

WSKT - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014



Analisis Laporan Keuangan WSKT Q2 2014

PT  Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sampai dengan Q2 2014 mencatat pertumbuhan pendapatan tahunan yang moderat yaitu sebesar 8%. Di sisi lain beban pokok meningkat sebesar 7% sehingga laba kotor dapat meningkat sebesar 21%. Pendapatan bersih ventura bersama konstruksi meningkat sebesar 56% sehingga laba kotor setelah laba ventura bersama meningkat sebesar 24%. Di sisi selanjutnya, beban usaha meningkat  tinggi yaitu sebesar 47% sehingga laba usaha hanya dapat meningkat sebesar 16%.  Kombinasi dari beban keuangan, bagian laba bersih entitas asosiasi yang menurun sebesar 18% menyebabkan laba sebelum pajak hanya dapat meningkat sebesar 26%.  Laba bersih pada akhirnya dapat meningkat sebesar 36% karena beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 14%.  Jika disesuaikan, laba bersih disesuaikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan mengembang sebesar 33%.

Secara kuartalan kinerja sebenarnya  tidak dapat begitu dibandingkan karena  komposisi pendapatan yang biasanya memang lebih rendah di Q1.  Namun kinerja pada Q2 ini paling tidak juga bisa memberi gambaran mengenai kinerja pada periode selanjutnya.

Secara kuartalan, pendapatan mampu melesat sebesar 107% dan laba bersih (disesuaikan) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melambung sebesar 266%.

Secara kuartalan, kinerja rasio NPM meningkat signifikan menjadi sebesar 2,52% dari 1,43%. Secara tahunan, rasio NPM juga meningkat menjadi 3,66% dari 2,98%.

Secara tahunan, rasio GPM  menguat menjadi  9,69% dari 8,68% dan secara kuartalan menurun menjadi 9,39% dari 10,68%.

Secara tahunan, saldo aset tetap meningkat signifikan sehingga diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial secara tahunan juga meningkat  yaitu sebesar 6%. Beban keuangan mengempis sebesar  24%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahaan.

Jika dibandingkan kinerja antara S1 2014 dengan S1 2013, kinerja  pendapatan sebenarnya  tidak begitu memuaskan karena pendapatan hanya naik sebesar  6%. Namun laba bersih (disesuaikan) dapat naik sebesar 24%. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar