Analisis Laporan Keuangan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) Q3 2014
Tahunan
Pendapatan bunga dan syariah meningkat sebesar 19%. Beban
bunga meningkat sebesar 34% sehingga pendapatan bunga dan syariah bersih tergerus
sebesar 1%. Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar 24%.
Muncul beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai berbanding pendapatan
penyisihan. Beban operasional lainnya naik sebesar 10%. Kombinasi dari
pendapatan dan beban-beban tersebut membuat laba operasional harus terpangkas
sebesar 12%. Di sisi lain pendapatan non-operasional meningkat sebesar 155%
sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 10%.
Laba bersih kemudian tercatat menyusut sebesar 8% dengan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 14%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk berkurang juga sebesar 8%.
Rasio GPM menyusut menjadi 35,91% dari 43,29%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
kenaikan sebesar 2%. Simpanan nasabah meningkat sebesar 14%.
Kuartalan
Pendapatan bunga dan syariah meningkat sebesar 4%. Dari
sisi beban bunga, bunga meningkat sebesar 10% sehingga pendapatan bunga dan
syariah bersih terpangkas sebesar 8%. Di sisi lain, pendapatan operasional
lainnya meningkat sebesar 15%. Muncul beban penyisihan cadangan kerugian penurunan
nilai berbanding pendapatan penyisihan. Beban operasional lainnya naik sebesar
11%. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban tersebut membuat laba operasional
harus terpangkas sebesar 44%. Di sisi lain pendapatan non-operasional berkurang
sebesar 15% sehingga laba sebelum pajak menurun sebesar 42%.
Laba bersih kemudian tercatat merosot sebesar 41% dengan beban pajak penghasilan
yang berkurang sebesar 44%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk melorot juga sebesar 41%.
Rasio GPM melemah menjadi 31,13% dari 35,05%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
penurunan sebesar 1%. Simpanan nasabah bertambah sebesar 5%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar