Selasa, 11 November 2014

ITMG - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Penjualan mengalami penyusutan sebesar 11%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 9% sehingga laba kotor menurun sebesar 18%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, keuntungan transaksi derivatif dan lain-lain menurun sebesar 33%  sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 9%.

Laba bersih kemudian terpangkas sebesar 14%  dengan beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 9%.

Perusahaan meraih keuntungan dari transaksi derivatif pada periode ini dan kerugian pada periode sebelumnya. Jika keuntungan dan kerugian tersebut dikeluarkan dari perhitungan laba bersih, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terpangkas sebesar 24%.

Rasio GPM menyusut menjadi 21,71% dari 23,64%.

Saldo aset tetap berkurang sebesar 11%.

Perusahaan mencatat pendapatan keuangan secara neto dan mempunyai hutang finansial yang minim.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Penjualan mengalami kenaikan sebesar 13%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 17% sehingga laba kotor menurun sebesar 2%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, keuntungan transaksi derivatif dan lain-lain meningkat sebesar 142%  sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 52%.

Laba bersih kemudian terpangkas sebesar 60%  dengan beban pajak penghasilan yang menurun sebesar 26%.

Perusahaan mengalami kerugian dari transaksi derivatif pada periode ini dan keuntungan pada periode sebelumnya. Jika keuntungan dan kerugian tersebut dikeluarkan dari perhitungan laba bersih, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terpangkas sebesar 32%.

Rasio GPM menyusut menjadi 17,60% dari 20,23%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar