Rabu, 26 November 2014

NIPS - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Nipress Tbk (NIPS) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Penjualan neto meningkat sebesar 17%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 16% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 21%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, laba-rugi selisih kurs, dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 4% sehingga laba usaha melesat sebesar 45%. Beban keuangan meningkat sebesar 88% sehingga laba sebelum pajak menebal sebesar 22%.

Pada akhirnya laba bersih mengembang sebesar 16% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 42%.

Jika disesuaikan, laba bersih akan tumbuh sebesar 32%

Rasio GPM meningkat menjadi 17,39% dari 16,89%.

Pendapatan perusahaan terdiri dari tiga segmen utama, yaitu segmen accu mobil, accu industri dan accu motor. Segmen accu mobil yang menyumbang paling besar tercatat tumbuh sebesar 11%. Segmen accu industri naik sebesar 14% dan segmen accu motor meningkat sebesar 44%.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 45%.

Hutang finansial meningkat sebesar 26%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Penjualan neto menyusut sebesar 1%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 2% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 3%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, laba-rugi selisih kurs, dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 25% sehingga laba usaha mengembang sebesar 21%. Beban keuangan meningkat sebesar 88% sehingga laba sebelum pajak terpangkas sebesar 13%.

Pada akhirnya laba bersih terperosok sebesar 38% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 104%.  Rasio pajak penghasilan pada kuartal ini terlihat sangat tinggi (41%) berbanding periode sebelumnya (17%).

Jika disesuaikan, laba bersih akan tergerus sebesar 9%

Rasio GPM meningkat menjadi 16,64% dari 16,01%.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar