Analisis Laporan Keuangan PT Nipress Tbk (NIPS) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Penjualan
neto meningkat sebesar 17%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 16% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 21%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha, laba-rugi selisih kurs, dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 4%
sehingga laba usaha melesat sebesar 45%. Beban keuangan meningkat sebesar 88%
sehingga laba sebelum pajak menebal sebesar 22%.
Pada
akhirnya laba bersih mengembang sebesar 16% dengan beban pajak penghasilan yang
bertambah sebesar 42%.
Jika
disesuaikan, laba bersih akan tumbuh sebesar 32%
Rasio
GPM meningkat menjadi 17,39%
dari 16,89%.
Pendapatan
perusahaan terdiri dari tiga segmen utama, yaitu segmen accu mobil, accu
industri dan accu motor. Segmen accu mobil yang menyumbang paling besar
tercatat tumbuh sebesar 11%. Segmen accu industri naik sebesar 14% dan segmen
accu motor meningkat sebesar 44%.
Saldo
aset tetap bertambah
sebesar 45%.
Hutang
finansial meningkat sebesar 26%. Beban keuangan merupakan beban yang
berpengaruh besar terhadap laba bersih.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Penjualan
neto menyusut sebesar 1%.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 2% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 3%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha, laba-rugi selisih kurs, dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 25%
sehingga laba usaha mengembang sebesar 21%. Beban keuangan meningkat sebesar 88%
sehingga laba sebelum pajak terpangkas sebesar 13%.
Pada
akhirnya laba bersih terperosok sebesar 38% dengan beban pajak penghasilan yang
bertambah sebesar 104%. Rasio pajak
penghasilan pada kuartal ini terlihat sangat tinggi (41%) berbanding periode
sebelumnya (17%).
Jika
disesuaikan, laba bersih akan tergerus sebesar 9%
Rasio
GPM meningkat menjadi 16,64%
dari 16,01%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar