Minggu, 02 November 2014

PTBA - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Penjualan meningkat sebesar 16%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 16% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 17%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 26% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 11%. Di sisi lain, kombinasi dari pendapatan-beban keuangan dan bagian laba-rugi neto entitas pengendalian bersama yang menghasilkan pendapatan secara neto bertambah sebesar 25% sehingga laba sebelum pajak membesar sebesar 13%.

Pada akhirnya laba bersih naik sebesar 11% dikarenakan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 20%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 11% dikarenakan turunnya bagian laba untuk kepentingan non-pengendali sebesar 25%.

Rasio GPM meningkat tipis menjadi 32,53% dari 32,35%.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 27%. Besarnya aset tetap diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial bertambah signifikan. Perusahaan masih mencatat pendapatan keuangan secara neto karena besarnya saldo kas.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Penjualan menurun sebesar 3%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 3% sehingga laba kotor terkuras sebesar 15%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 27% sehingga laba usaha terpangkas sebesar 37%. Di sisi lain, kombinasi dari pendapatan-beban keuangan dan bagian laba-rugi neto entitas asosiasi yang menghasilkan pendapatan secara neto berkurang sebesar 25% sehingga laba sebelum pajak mengecil sebesar 35%.

Pada akhirnya laba bersih turun sebesar 32% dikarenakan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 45%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun sebesar 31% dikarenakan bagian laba untuk kepentingan non-pengendali yang menurun sebesar 81%.

Rasio GPM menyusut menjadi 29,49% dari 33,49%. Penurunan ini termasuk cukup buruk karena margin juga lebih kecil daripada margin tahunan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar