Minggu, 30 November 2014

DGIK - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014



Analisis Laporan Keuangan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Pendapatan meningkat sebesar 43%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 44% sehingga laba kotor naik sebesar 43%. Laba proyek ventura bersama tumbuh sebesar 22% sehingga laba kotor setelah laba ventura bersama mengembang sebesar 42%. Di sisi lain, beban usaha bertambah sebesar 22% sehingga laba usaha naik sebesar 66%. Kombinasi dari pendapatan-beban lan yang secara neto menghasilkan pendapatan, tercatat berkurang sebesar 84% sehingga laba sebelum pajak menebal sebesar 36%.

Pada akhirnya laba bersih menguat sebesar 31% dengan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 44%.

Jika disesesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan membesar sebesar 26%.

Rasio GPM berkurang menjadi 11,89% dari 11,93%.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 8%. Investasi pada entitas asosiasi tumbuh sebesar 3%.

Hutang finansial berkurang sebesar 14%.  Beban keuangan naik sebesar 30%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.


Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Pendapatan menyusut sebesar 13%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 13% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 16%. Laba proyek ventura bersama turun sebesar 71% sehingga laba kotor setelah laba ventura bersama berkurang sebesar 23%. Di sisi lain, beban usaha bertambah sebesar 30% sehingga laba usaha terperosok sebesar 50%. Kombinasi dari pendapatan-beban lain-lain yang secara neto menimbulkan beban tipis berbanding pendapatan pada periode sebelumnya, menyebabkan laba sebelum pajak menyusut sebesar 54%.

Pada akhirnya laba bersih terpangkas sebesar 73% dengan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 13%.

Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk kan merosot sebesar 73%.

Rasio GPM berkurang menjadi 11,19% dari 11,64%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar