Analisis Laporan Keuangan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Pendapatan
meningkat sebesar 12%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 14% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 9%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha, laba-rugi kurs dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 41% sehingga
laba usaha menyusut sebesar 7%. Beban keuangan bertambah sebesar 15%
sehingga laba sebelum pajak mengecil
sebesar 32%.
Pada
akhirnya laba bersih turun sebesar 12% dikarenakan beban pajak penghasilan yang
berkurang sebesar 89%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk terpangkas sebesar 12%.
Rasio
GPM menyusut menjadi 32,35%
dari 33,39%.
Pendapatan
pada segmen penyewaan kendaraan, autopool dan juru mudi meningkat sebesar 21%.
Pendapatan segmen penjualan kendaraan bekas menurun sebesar 17% dan segmen logistik
meningkat sebesar 22%. Laba kotor
perusahaan disumbang paling besar dari segmen penyewaan kendaraan, autopool dan
juru mudi yang mencatat peningkatan sebesar 15%. Sumbangan laba dari segmen
logistik mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 93%. Sayangnya pada segmen
penjualan kendaraan bekas mengalami penurunan laba sebesar 52%.
Saldo
aset tetap bertambah
sebesar 7%. Penambahan tersebut diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan
jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial bertambah sebesar 21%. Beban keuangan merupakan beban yang
berpengaruh besar terhadap laba bersih.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Pendapatan
meningkat sebesar 13%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 11% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 20%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha, laba-rugi kurs dan pendapatan-beban lain bertambah sebesar 20% sehingga
laba usaha meningkat sebesar 19%. Beban keuangan bertambah sebesar 13%
sehingga laba sebelum pajak tumbuh
sebesar 46%.
Pada
akhirnya laba bersih meningkat sebesar 46% dengan beban pajak penghasilan yang
bertambah sebesar 47%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk terangkat sebesar 46%.
Rasio
GPM menebal menjadi 30,37%
dari 28,73%.
Kinerja
kuartalan ini termasuk sangat baik. Namun jumlah laba bersih masih terlalu
kecil dengan tingkat ROE yang rendah di angka 4% (disetahunkan) saja.
Pendapatan
pada segmen penyewaan kendaraan, autopool dan juru mudi merosot cukup besar
yaitu sebesar 47%. Pendapatan sangat terbantu oleh segmen penjualan kendaraan
bekas yang meningkat sebesar 74% dan segmen logistik yang meningkat sebesar
25%. Laba kotor perusahaan masih
disumbang paling besar dari segmen penyewaan kendaraan, autopool dan juru mudi
yang mencatat penurunan sebesar 17%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar