Analisis Laporan Keuangan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP)
Q3 2014
Tahunan (TTM)
Penjualan
meningkat sebesar 15%.
Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 13% sehingga laba kotor tumbuh sebesar 22%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban operasi lain bertambah sebesar 12% sehingga laba
usaha melejit sebesar 65%. Beban keuangan meningkat sebesar 34% sehingga laba sebelum
pajak berlipat sebesar 100%.
Pada
akhirnya laba bersih melesat sebesar 114% dengan beban pajak penghasilan yang
bertambah sebesar 52%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk naik sebesar 101%.
Rasio
GPM meningkat menjadi 13,82%
dari 12,97%.
Saldo
aset tetap berkurang
sebesar 12%. Besarnya aset tetap diharapkan dapat menopang pertumbuhan pendapatan
jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial berkurang sebesar 5%. Beban keuangan naik sebesar 34%. Beban keuangan
merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.
Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)
Penjualan
menyusut sebesar 7%.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 6% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 14%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan pendapatan-beban operasi lain bertambah sebesar 12% sehingga laba
usaha terperosok sebesar 66%. Beban keuangan turun sebesar 5% sehingga laba sebelum
pajak terjerembab sebesar 94%.
Pada
akhirnya laba bersih menyusut sebesar 93% dengan beban pajak penghasilan yang hampir
tidak ada. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun
sebesar 94%.
Rasio
GPM turun menjadi 13,11% dari 14,07%.
tq pk idx atas ulasannya. kira-kira apa saja yg bisa menyebabkan penjualan turun dari kwartal sebelumnya pk? tq pak. xo9.
BalasHapusMungkin karena faktor musiman. Kegiatan properti pada Q3 rata-rata melambat sehingga penjualan keramik, cat, dll berkurang.
BalasHapus